Selasa, 04 Februari 2025

DHCP SERVER - DHCP CLIENT

 DHCP Server - DHCP Client



Di sini saya akan menjelaskan secara singkat mengenai dhcp-server dan dhcp-client

Penjelasan Singkat DHCP Server dan DHCP Client

DHCP Server
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server adalah layanan jaringan yang bertugas mengelola dan mendistribusikan konfigurasi jaringan secara otomatis ke perangkat yang terhubung. Server ini bisa berupa perangkat fisik (seperti router) atau perangkat lunak.

Fungsi utama DHCP Server:
  • Memberikan alamat IP, subnet mask, gateway default, dan DNS server ke perangkat.
  • Mengelola "pool" alamat IP yang tersedia.
  • Menetapkan "lease time" (waktu sewa) alamat IP agar alamat dapat dipakai kembali ketika perangkat tidak aktif.


DHCP Client
DHCP Client adalah perangkat yang meminta konfigurasi jaringan dari DHCP Server. Contoh: laptop, smartphone, atau perangkat IoT. Saat terhubung ke jaringan, klien mengirim permintaan ke server untuk mendapatkan alamat IP dan informasi jaringan lainnya.

Proses Kerja (DORA):
  • Discover: Klien mengirim pesan broadcast untuk mencari DHCP Server.
  • Offer: Server merespons dengan menawarkan alamat IP.
  • Request: Klien memilih tawaran dan meminta alamat tersebut.
  • Acknowledgment: Server mengonfirmasi dan mengalokasikan alamat IP ke klien.
jadi dengan DHCP, administrator jaringan tidak perlu mengatur alamat IP satu per satu, sehingga proses koneksi menjadi lebih cepat dan terorganisir.

Note : Perangkat Mikrotik itu bisa di jadikan sebagai dhcp-server maupun dhcp-client dan lain-lain.


Lanjut ke implementasi menggunakan Router mikrotik di Pnetlab.

1. Langkah yang pertama, buka router yang diberi nama sebagai DHCP-SERVER nah perangkat ini akan dijadikan dhcp-server untuk ketika perangkat lain merequest dhcp.
Kemudian berikan terlebih dahulu identitas untuk si router, kemudian cek apakah si mikrotik sudah mendapatkan ip address.

bisa kita lihat di sini kita sudah mendapatkan ip address untuk ether1 ataupun ip router kita, karena kita langsung terhubung ke internet menggunakan dhcp.


2. Lakukan cek koneksi apakah router kita sudah terhubung ke internet.




3. Berikan ip address untuk ether2 sesuai dengan ip yang ada di topologi. Nah di sini ether2 ini akan difungsikan ke switch yang dimana switch ini  berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat dalam satu jaringan lokal (LAN) dan mengatur lalu lintas data secara efisien.


bisa dilihat kita sudah memberikan ip address untuk ether2.

4. Selanjutnya kita buat dhcp server untuk si ether2.


ubah nama dhcp server contoh nya kita akan rubah menjadi server1.



5. Selanjutnya buka perangkat mikrotik yang kita fungsikan sebagai dhcp-client. Berikan identitas untuk mikrotik, kemudian cek apakah si perangkat dhcp-client ini sudah mendapatkan ip. 
cek ip address dan ip dhcp-client.









bisa kita lihat di sini kita sudah mendapatkan ip address dan ip dhcp-client karena kita sudah terhubung langsung ke ether1 melalui switch.


6. Selannjutnya kita buka client pc kemudian kita request ip menggunakan dhcp.



bisa dilihat disini pc kita sudah mendapatkan ip, kemudian kita coba lakukan ping koneksi ke server google, nah koneksi timeout itu artinya kita belum konfigurasi pada firewall nat pada router 1.


7. Kita buka kembali Router Mikrotik 1, kemudian kita berikan konfigurasi firewall.






8. Selannjutnya kita lakukan kembali uji ping koneksi di PC1

bisa kita lihat pc1 sudah ada koneksi.


9. Selanjutnya kita akan melihat daftar perangkat mana saja yang sudah merequest ip secara dhcp.

bisa kita lihat sudah ada 2 ip perangkat yang merequest ip secara dynamic.


10. Sel anjutnya kita akan uji lagi dengan menambahkan 1 perangkat pc2, kemudian request ip secara dhcp, kemudian lakukan cek koneksi.

bisa kita lihat pc 2 sudah mendapatkan ip dan sudah terkoneksi.


11. Kemudian cek kembali daftar lease dhcp server pada router1.


bisa kita lihat daftar lease dhcp server nya sudah bertambah.


Tutorial Lanjutan


12. 




13. 




14. 








15. 




16. 



17. 








































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LAB 8. OSPF Multi Area

 OSPF Multi Area 1.