Senin, 24 Februari 2025

LAB 6.5 - 6.7 FIREWALL

 Firewall Block Content



Pada tahap ini kita akan membuat bagaimana cara memblock suatu situs pada mikrotik, supaya situs tersebut tidak bisa di akses.
Contoh nya kita akan block situ detik.com, nah kita akan block situs ini dengan menggunakan Firewall block content.

Rabu, 19 Februari 2025

LAB 6.1 6.2 6.3 FIREWALL CHAIN

 Firewall Chain Input



Firewall ini adalah sebuah sistem keamanan jaringan yang melindungi jaringan internal dari luar (misalnya internet).
Dengan berdasarkan rule/aturan yang dianalisis secara berurutan hingga kecocokan pertama ditemukan.
Dan aturan firewall RouterOS dikelola dibagian Filter dan Nat.

Jadi pada firewall ini kita akan membuat sistem keamanan supaya melindungi data-data kita di internal dari serangan luar. Kemudian rule nya itu adalah bagaimana menganalisa rule yang cocok untuk membuat rule di firewall. Dan firewall di RouterOS ini akan di filter dan di nat.

Pada Firewall Filter ada 3 chain bagian :
1. Input (Menuju ke Router)
2. Output (Keluar dari Router)
3. Forward (Melewati Router)

Jumat, 14 Februari 2025

Lab 4.1 STATIC ROUTE

 Static Route


Static route pada MikroTik adalah rute yang dikonfigurasi secara manual oleh administrator jaringan untuk menentukan jalur tetap bagi lalu lintas data menuju jaringan tujuan. Rute ini tidak berubah secara otomatis dan digunakan untuk mengarahkan paket data ke jaringan tertentu melalui gateway yang ditentukan.

Pada tahap ini kita akan mempelajari bagaimana mengkonfigurasi masing masing perangkat supaya bisa konek satu sama lain. Contoh nya bagaimana supaya PC1 bisa ping koneksi ke PC4 atau sebaliknya.

Rabu, 12 Februari 2025

INTERNET AKSES

 Internet Akses



Pada tahap ini kita akan mencoba membuat konfigurasi internet akses pada client supaya pc/laptop client bisa mendapatkan internet.

Alat dan bahan:

* Router mikrotik

* PC/LAPTOP client

BRIDGE

 Brigde 2 Router



Pada tahap ini kita akan mencoba untuk bagaimana konsep dan cara kerja bridge 2 router.

BRIGDE

 Konsep Brigde


Konsep Bridge pada router MikroTik adalah mekanisme yang memungkinkan beberapa interface fisik maupun virtual untuk tergabung dalam satu jaringan Layer 2, bertindak seolah-olah sebagai switch. Dengan menggunakan fitur Bridge, semua perangkat yang terhubung ke interface yang termasuk dalam bridge akan berada dalam satu segmen jaringan yang sama, tanpa perlu routing antar-interface.


Disini kita akan mencoba bagaimana cara konsep bridge bekerja.


Jumat, 07 Februari 2025

IP POOL

 IP Pool


IP Pool (kumpulan alamat IP) adalah sekelompok alamat IP yang tersedia untuk diberikan kepada perangkat dalam suatu jaringan. Biasanya, IP Pool digunakan oleh server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) untuk secara otomatis memberikan alamat IP ke perangkat seperti komputer, printer, atau perangkat jaringan lainnya. IP Pool memudahkan pengelolaan alamat IP, mencegah konflik IP, dan memastikan efisiensi dalam distribusi IP.

Contoh:
  • IP Pool untuk jaringan 10.10.10.0/24 berarti IP yang tersedia dari 10.10.10.1 hingga 10.10.10.254.
  • IP Pool untuk 20.20.20.0/24 sama artinya menyediakan 254 alamat IP unik.

Topologi ini menggambarkan jaringan dengan dua subnet dan satu router sebagai penghubung utama.

IP Pool digunakan untuk mengalokasikan IP secara otomatis ke perangkat dalam masing-masing subnet.

Kamis, 06 Februari 2025

DHCP LEASE MANAGEMENT

 Static ARP


DHCP Lease Management adalah mekanisme yang digunakan oleh Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) untuk mengelola peminjaman (lease) alamat IP kepada perangkat dalam jaringan. DHCP server memberikan alamat IP kepada klien dalam jangka waktu tertentu yang disebut lease time. Setelah lease time habis, klien harus memperbarui atau meminta alamat IP baru agar tetap dapat terhubung ke jaringan.

Static ARP (Address Resolution Protocol) adalah teknik dalam jaringan di mana entri ARP (pemetaan antara alamat IP dan alamat MAC) dikonfigurasi secara manual dan bersifat tetap. Dengan Static ARP, administrator jaringan dapat mencegah spoofing atau manipulasi ARP karena hanya perangkat yang memiliki entri ARP yang telah ditentukan yang dapat berkomunikasi di jaringan.

Hubungan Keduanya:
  • DHCP Lease Management berfokus pada pemberian dan pengelolaan alamat IP secara dinamis.
  • Static ARP digunakan untuk memastikan keamanan dengan mengikat alamat IP tertentu ke alamat MAC secara permanen.
Static ARP bisa digunakan bersama dengan DHCP untuk meningkatkan keamanan jaringan, misalnya dengan menetapkan daftar perangkat yang diizinkan menggunakan jaringan.


Selasa, 04 Februari 2025

DHCP SERVER - DHCP CLIENT

 DHCP Server - DHCP Client



Di sini saya akan menjelaskan secara singkat mengenai dhcp-server dan dhcp-client

Penjelasan Singkat DHCP Server dan DHCP Client

DHCP Server
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server adalah layanan jaringan yang bertugas mengelola dan mendistribusikan konfigurasi jaringan secara otomatis ke perangkat yang terhubung. Server ini bisa berupa perangkat fisik (seperti router) atau perangkat lunak.

Fungsi utama DHCP Server:
  • Memberikan alamat IP, subnet mask, gateway default, dan DNS server ke perangkat.
  • Mengelola "pool" alamat IP yang tersedia.
  • Menetapkan "lease time" (waktu sewa) alamat IP agar alamat dapat dipakai kembali ketika perangkat tidak aktif.

LAB 8. OSPF Multi Area

 OSPF Multi Area 1.