Rabu, 22 Januari 2025

MANAGEMENT SERVICE

 Management Service



Pada tahap ini kita akan mempelajari tentang service service yang ada di mikrotik.


1. Kita cek terlebih dahulu service apa saja yang ada pada perangkat mikrotik.


bisa kita lihat di sini ada 8 service beserta portnya dalam keadaan beberapa yang aktif.


2. Selanjutnya jika kita ingin menonaktifkan salah satu service ikuti perintah berikut. Contoh nya kita akan menonaktifkan service telnet.


bisa kita lihat di sini pada service telnet sudah bertanda flags XI yang artinya X itu adalah disable dan I adalah invalid. Jadi ketika kita ingin login menggunakan telnet tidak akan bisa, karena service nya sudah kita nonaktifkan.


3. Selanjutnya jika ingin mengaktifkan nya lagi bisa ketikkan perintah berikut.


bisa kita lihat jika tidak ada flags nya maka itu tanda nya service nya aktif.


4. Selanjutnya kita akan coba membuat port baru pada service telnet, ftp, www, dan ssh. Kenapa kita buat port baru? karena port service yang sudah ada itu adalah port default dari si mikrotik nya, jadi siapa saja bisa login atau menggunakan port service tersebut, kemudian kita lakukan pengecekan.


bisa kita lihat port pada service sudah berubah yang awal nya default menjadi yang baru.


5. Selanjutnya kita akan uji coba satu persatu port yang sudah kita ubah di masing masing servicenya.

Telnet

- Buka CMD pada komputer/laptop windows kita ketikkan perintah telnet ip router port yang sudah kita buat baru tadi contoh telnet 192.168.211.149 2323.



di sini akan muncul tampilan login mikrotik, selanjutnya kita login menggunakan user admin password nya kosong.




bisa kita lihat kita sudah berhasil login menggunakan port service telnet yang sudah kita ganti

FTP

- Selanjutnya kita uji coba service port ftp, kita buka folder kemudian ketikkan ftp://192.168.211.149:2121


jika berhasil akan tampil tampilan login mikrotik menggunakan ftp, di sini kita masukkan username nya admin dan passowrd kosong.



berikut tampilan jika sudah login.


selanjutnya coba kita buat folder baru pada dokumen mikrotik contoh nya di sini kita akan buat folder MIKROTIK.



selanjutnya kita coba cek apakah di mikrotik nya sudah ada file baru yang sudah kita tambahkan. ikuti perintah berikut.


bisa kita lihat file yang baru kita tambahkan tadi sudah ada itu menandakan kita terhubung ke ftpnya.


www/webfig

- Selanjutnya kita uji coba menggunakan webfig, pergi ke browser ketikkan 192.168.211.149:2222. jika sudah akan muncul tampilan login mikrotik pada webfig kita ketikkan username nya admin password kosong.


jika sudah maka kita berhasil login menggunakan port baru di service www/webfig  



ssh

- Selanjutnya kita uji coba login menggunakan port ssh. Buka putty kemudian pada kolom hostname ketikkan ip mikrotik kita lalu ubah port menjadi 8080 yang sudah kita ubah tadi kemudian open.



jika sudah akan ada tampilan login mikrotik menggunakan ssh pada putty. Kemudian kita login menggunakan admin.




Jika sudah aka kita sudah berhasil login ssh menggunakan port baru yang sudah kita ganti.


6. Selanjutnya kita akan uji coba menggunakan winbox, sebelumnya kita ubah dahulu port nya pada service winbox kita ubah portnya menjadi 8000


bisa kita lihat di sini port nya sudah berhasil kita ubah dan sudah aktif.

- selanjutnya kita uji coba login menggunakan winbox dengan port 8000, buka winbox kemudian ketikkan ip router kita 192.168.211.149:8000





bisa kita lihat disini kita sudah berhasil login winbox menggunakan port baru yang sudah kita ubah.


SEKIAN TERIMAKASIH


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LAB 8. OSPF Multi Area

 OSPF Multi Area 1.