Konfigurasi LEASE&ARP
1. Kita berikan nama pada mikrotik routerboard kita. Kemudian kita konfigurasikan dhcp-client untuk ether1 nya dan kemudian cek apakah ether1 nya itu sudah dapat status bound.
3. Kemudian ip pool dengan ranges=10.10.10.1-10.10.10.254
4. Kemudian buat dhcp server untuk ether2 kenapa ether2, karena ether2 yang terhubung ke clientnya
5. Kemudian kita bikin dhcp-server set nya dan pada ARP nya itu di yes, dan pastikan di ADD-ARP itu sudah ada keterangan yes
6. Selanjutnya kita buat dhcp networknya dan kemudian cek
7. Kemudian kita gantikan interface ethernetnya itu menjadi reply-only, dan cek apakah ether2 itu di bagian ARP sudah reply-only
8. Kemudian kita cek apakah client nya sudah dapat ip atau belum denga cara pada gambar dibawah
9. Sekarang kita buat address nya menajdi static sebelum itu kita cek dulu, dan kita lihat pada gambar flags nya itu D yang artinya dynamic, nah kemudian kita buat static dengan perintah >ip dhcp-server lease make-static numbers=0, jika sudah kemudian cek, untuk mengetahui apakah sudah static kita lihat pada flagsya tanda dan kalaun sudah hilang berarti kita berhasil buat static
10. Kemudian kalau kita mau ganti address nya kita bisa beri perintah >ip dhcp-server lease set numbers=0 address=10.10.10.2(sesuai yang kita mau), jika sudah kita cek address sudah berganti atau belum
11. Sekarang kita uji coba di clientnya, kita disable,enable dulu bagian ethernetnya dan kita cek apakah client sudah dapat ip bisa kita lihat pada gambar
12. Kemudian kita buat ip static pada client kita dan lakukan pengujian seperti gambar di bawah
SEKIAN TERIMAKASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar